5 Workload Ideal Untuk Penerapan Hyperconverged Infrastructure (HCI)

Teknologi baru selalu memberikan peluang baru. Hyperconvergence merupakan salah satu teknologi yang memberikan peluang dan pengalaman baru bagi setiap penggunanya. Berdasarkan data IDC hyperconverged infrastructure (HCI) dapat memberikan benefit nyata yang cukup besar seperti meningkatkan performa aplikasi sebesar 62% dan mengurangi waktu yang dihabiskan untuk penyebaran awal sebesar 54%.

Setiap bisnis tentunya memiliki keinginan untuk bisa terus melakukan modernisasi TI. Hyperconverged infrastructure (HCI) akan membantu bisnis memenuhi keinginan tersebut dengan mengoptimalkan workload menjadi lebih mudah dan gesit, menskalakan sesuai kebutuhan bisnis dan beroperasi lebih efesien. Terdapat empat komponen perangkat lunak yang terintegrasi membentuk platform hyperconverged, diantaranya:

  • Virtualisasi Penyimpanan Data/ Storage
  • Virtualisasi Komputasi/ Compute
  • Virtualisasi Jaringan/ Network
  • Kemampuan Manajemen Tingkat Lanjut Termasuk Otomatisasi

Dalam penerapannya sendiri, HCI dapat diaplikasikan diberbagai macam workload, mulai dari web aplikasi sampai dengan aplikasi yang sangat kritikal, berikut lima contoh workload yang bisa diaplikasikan HCI:

  • Remote Office/ Branch Office

Dengan menggunakan HCI data bisnis dapat dikonsolidasikan di lokasi terpusat dan kemudian dapat diakses oleh karyawan di kantor cabang, dirumah ataupun saat bepergian. Pengaplikasian HCI ini membuat bisnis tidak perlu profesional TI di setiap kantor cabang, justru administrator TI di kantor pusat dapat memelihara, memantau dan mengelola infrastruktur TI seolah-olah mereka ada dilokasi.

  • Virtual Desktop Infrastructure (VDI)

Workload klasik HCI adalah virtual desktop infrastructure (VDI). Skala VDI dapat diprediksikan setiap node dapat hosting sejumlah desktop virtual. Karena setiap perangkat menampung perangkat keras yang sama, tim TI dapat dengan cepat dan mudah menentukan jumlah node yang diperlukan untuk menampung jumlah VD yang diinginkan.

  • Business Continuity & Disaster Recovery Infrastructure

Dengan menggunakan HCI, administrator TI dapat mengaplikasikan proteksi dan replikasi data dan sitem pemulihan bencana yang canggih diseluruh infrastruktur bisnis, meskipun secara geografis tersebar di lokasi berbeda. Sehingga pemulihan bisnis dapat dilakukan dengan cepat.

  • Business Critical Apps & Databases (SAP, MS SQL, Oracle, MySQL, etc)

Database/ Core Critical Apps memiliki peran penting dalam kelangsungan bisnis. Solusi HCI dapat mendukung core critical aplikasi atau database yang paling intens, berkat penyertaan penyimpanan flash dan efesiensi dalam penyimpanan pada setiap node cluster. Contoh aplikasinya itu sendiri ada SAP, MS SQL, Oracle, MySQL, dan sebagainya.

  • Cloud (Kontainer Based Aplikasi)

Menariknya saat ini HCI juga dapat diimplementasikan untuk pembuatan private cloud dalam perusahaan. Dengan adanya private cloud dapat mendukung percepatan tranformasi digital bisnis.

Persiapkan implementasi solusi HCI bisnis Anda. Konsultasikan kebutuhan TI bisnis Anda bersama IT consultant Sapta Tunas Teknologi dan dapatkan penawaran menarik dari kami.

Mengapa STT?

Sapta Tunas Teknologi memiliki komitmen yang tinggi dalam membantu pelanggan mencapai tujuan organisasi dan merancang solusi teknologi informasi (TI) sesuai dengan kebutuhan pelanggan yang mengikuti perkembangan tren teknologi di pasar saat ini.

  • Dedicated Teams           
  • Certified Engineer         
  • Award – Winning
  • Demo Solutions Center
  • Trusted Partner

Referensi:

https://www.delltechnologies.com/asset/en-id/products/converged-infrastructure/industry-market/idc-hyperconverged-infrastructure-the-platform-for-modernizing-todays-infrastructure.pdf

https://www.vmware.com/asean/products/hyper-converged-infrastructure.html

Scroll to Top