5 MANFAAT UTAMA SASE UNTUK MENINGKATKAN KEAMANAN JARINGAN

Desember 21, 2022
Articles & News

Banyaknya istilah berbeda telah digunakan untuk menggambarkan konvergensi jaringan dan keamanan, termasuk Elatstic Cloud Gateaway (ECG). Zero Trust Network Access (ZTNA), dan Secure Access Service Edge (SASE). Namun, salah satu yang memiliki daya Tarik paling banyak hingga saat ini adalah SASE. Ini pada dasarnya telah menjadi konvensi penamaan de facto yang mewakili konvergensi jaringan dan layanan keamanan.

SASE adalah kerangka kerja yang menguraikan jaringan dan kemampuan keamanan yang diperlukan untuk mengelola distribusi lingkungan yang sangat luas. Tujuan kerangka kerja SASE adalah untuk membantu memastikan manajemen berbasis kebijakan yang andal, tersentralisasi, dan memberi organisasi kemampuan untuk dengan udah menskalakan untuk memenuhi perubahan yang cepat oleh tuntutan bisnis atau lingkungan makro.

Kemanan dan kinerja jaringan ditantang oleh arus lalu lintas jaringan yang melintasi infrastruktur komunikasi yang tidak lagi berada dibawah kendali tim jaringan dan keamanan perusahaan. Sebaliknya, keamanan jaringan harus menjadi identitas-sentris untuk perangkat, karyawan, mitra, dan pelanggan. Jelas, SASE memperkenalkan beberapa inovasi seputar keamanan tepi jaringan. Jadi, mari selami lebih dalam 5 manfaat utama SASE.

SASE Tidak Peduli Dimana Aplikasi Berada

Aplikasi dapat berada di pusat data perusahaan, di cloud pribadi atau publik, atau menjadi penawaran SaaS. Konektivitas dan keamanan jaringan terpusat tidak optimal untuk distribusi aplikasi yang meluas ini. Arsitektur terdistribusi SASE memudahkan untuk menjalankan fungsi keamanan di dekat penggunan akhir, sekaligus menyederhanakan konektivitas ke aplikasi.

Kebijakan Terpusat, Dinamis, Berbasis Peran Merampingkan Operasi

Manajemen sentral atas kebijakan keamanan merampingkan aspek jaringan dan keamanan pekerja jarak jauh, dimanapun lokasinya. Intinya perimeter jaringn adalah tempat titik akhir berada, meskipun berada di jaringan yang tidak di kontrol oleh staf organisasi. Keamanan diterapkan secara dinamis, dengan kebijakan berdasarkan peran entitas penghubung.

Misalnya, penjual mendapatkan kebijakan yang berbeda dari perangkat IoT, yang berbeda untuk perangkat yang tidak di kelola seperti ponsel dan tablet. Penyiapan ini bagus untuk mengelola keamanan perangkat yang biasanya sulit diamankan karena usia, vendor, atau fungsinya, seperti perangkat medis. Selain itu, Remote Browser Isolation (RBI) menyedakan konektivitas web yang melindungi perangkat asal dari malware.

Keamanan dan jaringan yang terintegrasi dengan manajemen terpusat mengurangi biaya pemeliharaan sistem yang berkelanjutan. Memusatkan manajemen mengurangi peluang kesalahan manusia yang dapat menciptakan hal-hal yang tidak diinginkan.

Keamanan dan Perutean Terintegrasi

SASE mengintegrasikan beberapa fungsi keamanan ke dalam satu sistem; Reputasi DNS, akses jaringan tanpa kepercayaan, pencegahan kehilangan data, perlindungan malware, broker keamanan akses cloud, firewall sebagai layanan, deteksi gangguan, pencegahan intrusi, dan gerbang web aman. Dengan struktur yang tepat, mekanisme sase dapat melakukan analisis perilaku jaringan untuk mengidentifikasi kasus dimana malware mulai menjelajahi dan menyerang infrastruktur internal.

Integrasi dengan perutean memastikan lalu lintas aman dan dialihkan dengan benar melalui tautan yang diinginkan. Anda harus menyelidiki detail tentang bagaimana lalu lintas dialihkan dan dimana kontrol keamanan berada selama penelitian produk anda. Beberapa vendor akan mengandalkan VPN untuk sistem keamanan berbasis cloud, sementara yang lain mungkin bergantung pada perangkat peralatan tempat pelanggan.

Mengurangi Biaya WAN

Komponen perutean yang melekat pada fungsi SASE serupa dengan SD-WAN. Anda harus berharap untuk mengontrol biaya WAN dengan mengurangi atau menghilangkan kebutuhan akan MPLS yang lebih mahal dan sirkuit sewaan demi konektivitas VPN melalui internet publik. Teknologi pengoptimalan WAN lebih efisien. Implementasi SASE berbasis cloud dapat lebih mengoptimalkan arus lalu lintas dengan memanfaatkan konektivitas cloud ke vendor SaaS utama. Koneksi ini biasanya redundan dan sangat andal. Anda mungkin melihat peningkatan dalam ketersediaan aplikasi.

Arsitektur Terdistribusi

SASE mengandalkan arsitektur terdistribusi dengan manajemen terpusat untuk mendapatkan efisiensinya, seperti halnya SD-WAN. Endpoint dan cabang dapat menggunakan CPE khusus atau terhubung ke cloud instance yang menyediakan mekanisme keamanan. Arus lalu lintas jaringan dialihkan secara optimal ke tujuan mereka. Arsitektur berbasis cloud bisa lebih tangguh saat menghadapi serangan denial-of-service.

SASE memberikan karakteristik latensi jaringan yang lebih baik daripada menggunakan VPN ke pusat data perusahaan, dimana keamanan biasanya diterapkan. Lalu lintas yang telah diamankan, baik melalui perangkat CPE atau sistem keamanan cloud, dirutekan langsung ke tujuannya.

Mungkin anda sekarang bertanya-tanya apakah ada kerugian SASE, karena kedengarannya terlalu bagus untuk menjadi kenyataan. Setiap teknologi atau kerangka kerja memiliki pencela, dan SASE tidak terkecuali. Tantangan terbesar kemungkinan merupakan efek samping dari integrasi jaringan dan keamanan yang ketat. Perubahan busaya yang signifikan mungkin diperlukan dalam organisasi yang memiliki tim keamanan dan jaringan independen.

Anda harus ingat bahwa SASE adalah prinsip panduan atau kerangka kerja, bukan produk tertentu atau arahan kepatuhan. Seperti halnya teknologi apapun, anda harus memahami kemampuannya, mencocokannya dengan kebutuhan anda, dan memilih vendor berdasarkan analisis anda. Konsultasikan kebutuhan TI bisnis Anda untuk penerapan Dell Technologies SASE bersama IT consultant Sapta Tunas Teknologi. Dapatkan solusi terbaik dan juga penawaran menarik dari kami.

Mengapa STT?

Sapta Tunas Teknologi memiliki komitmen yang tinggi dalam membantu pelanggan mencapai tujuan organisasi dan merancang solusi teknologi informasi (TI) sesuai dengan kebutuhan pelanggan yang mengikuti perkembangan tren teknologi di pasar saat ini.